Menjadi bagian dari OSIS bukan sekadar memakai jas organisasi atau memegang jabatan, tapi tentang belajar bertanggung jawab, bekerja dalam tim, dan mencintai proses.
Di sinilah kami belajar bahwa memimpin berarti melayani.
Bahwa keberhasilan bukan tentang pujian, tapi tentang dampak.
Dan bahwa setiap acara yang kami rancang, setiap rapat yang kami lalui, adalah bekal untuk masa depan.
Masa OSIS adalah masa menempa diri.
Dari gugup saat pertama kali bicara di depan umum, hingga percaya diri menyampaikan ide di hadapan guru dan siswa.
Dari konflik kecil di tim, hingga belajar menyatukan visi dan hati.
Itulah OSIS: sekolah dalam sekolah. Tempat kami belajar tentang kerja keras, komitmen, dan arti kolaborasi.