Saat ini bermunculan isu-isu sosial seperti; pendidikan, lingkungan, dan kesehatan di tiap daerah Indonesia. Isu-isu tersebut berupa masalah ataupun pencapaian yang dilakukan oleh Negara, sehingga perlu adanya pelatihan, peningkatan kapasitas pemuda, pengembangan masyarakat, hingga advokasi pada isu-isu tersebut. Faktor tersebut yang mendorong terbentuk gerakan sosial yang didedikasikan untuk pendidikan demokrasi kepada pemuda dan advokasi isu sosial, dan melalui kegiatan tersebut terbentuk Parlemen Muda Indonesia.
Dalam Parlemen Muda Indonesia ini diseleksi, dan dipilih 33 anggota parlemen yang diwakili tiap provinsi serta akan melaksanakan sidang parlemen yang akan membahas tentang isu-isu tersebut. Setelah itu, mereka akan menginisiasikan serta memberikan perubahan ditiap daerahnya.

Kesehatan merupakan salah satu isu yang sangat diperhatikan oleh dunia, termasuk juga Indonesia, dan khususnya Provinsi NTB. Banyaknya masyarakat yang merasakan diskriminasi dalam bidang kesehatan, baik dari pelayanan hingga sosialisasi kesehatan dibeberapa tempat, serta realita tersebut berbanding lurus dengan kurangnya inisiator pemuda yang bergerak dibidang kesehatan. Itulah yang membuat saya lebih konsen terhadap isu kesehatan.
Berbagai kegiatan, seperti diskusi bersama beberapa anak-anak NTB, dan pameran fotografi yang pernah saya lakukan untuk mengkampanyekan gizi buruk dan kesehatan yang ada di NTB, merupakan alasan memilih isu kesehatan. Realita terkait dengan kesehatan di NTB itulah yang akan saya diskusikan di sidang Parlemen Muda.
Kebijakan yang dapat dilakukan untuk menyikapi realita kesehatan di NTB, Antara lain;
- Dibentuk tim khusus dari pihak Dikes, Pemuda, serta masyarakat yang memantau langsung keadaan wilayahnya sendiri, sehingga terbentuk tanggung jawab dari, oleh dan untuk mereka sendiri
- Diadakan sekolah pemahaman kesehatan kepada masyarakat, khususnya kepada orang tua yang memiliki anak. Sekolah yang mengajarkan sekaligus mensosialisasikan pemahaman tentang kesehatan. Setelah itu masyarakat diberikan tes untuk mengetahui sejauh mana pemahamannya.
3. Pemerintah meratakan obat-obatan murah didaerah terpencil, karena seringkali bermunculan obat-obatan tidak layak standar yang diberikan kepada masyarakat.
- Menambah dan meningkatkan tenaga medis tiap desa untuk menangani masyarakat, khususnya masyarkat miskin.
Diskriminasi terhadap masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan pendorong saya untuk konsen dibidang kesehatan, dan yang harus saya lakukan adalah menjadi inisiator dalam bidang kesehatan, antara lain;