MEME POLITIK DI MATA PEMILIH MUDA SUMBAWA
Miftahul Arzak Ilmu Komunikasi-Universitas Teknologi Sumbawa, miftahul.arzak@uts.ac.id
JURNAL TAMBORA Vol 2 No 3 Desember 2017
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan pemilih muda terhadap kampanye politik
menggunakan Meme. Meme dalam kampanye politik praktis tergolong dalam kampanye kreatif dan
baru di Indonesia, khususnya di Sumbawa. Terlebih disebarkan melalui media sosial. Dalam penelitian
ini, peneliti akan menggunakan metode analisis resepsi (reception analysis) milik Stuart Hall untuk
melihat bagaimana penerimaan dan tanggapan pemilih muda di Sumbawa terhadap Meme sebagai
Media Kampanye Politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Periode 2016-2021
di media sosial. Pertama, Peneliti akan mencari Preferred Reading dari Meme sebagai salah satu media
kampanye dengan melakukan encoding-decoding. Dari Preferred Reading tersebut, peneliti akan
mendapatkan wacana yang hadir di dalam Meme serta menjadi acuan pertanyaan ke informan. Kedua,
Peneliti akan mewawancarai narasumber yang merupakan Pemilih Muda di Kabupaten Sumbawa,
antara lain 4 sampel dari pelajar Sekolah Menengah Atas dan Mahasiswa yang berumur 17-19 tahun
atau yang baru pertama kali ikut berpartisipasi pada pemilihan umum di Sumbawa. Persebaran sampel
berada pada Kabupaten Sumbawa bagian Barat, di Kabupaten Sumbawa bagian Timur, di Kabupaten
Sumbawa bagian Selatan dan di Kota Sumbawa. Dari penelitian tersebut akan didapatkan penerimaan
informan terhadap meme sebagai media kampanye politik pada Pemilihan Bupati Sumbawa Periode
2016-2021.
