Komunitas Pijar lahir dari keresahan sederhana: rendahnya akses dan minat baca di kalangan generasi muda, terutama di daerah pinggiran. Namun dari keresahan itu, tumbuh semangat untuk menyalakan cahaya perubahan — melalui literasi, diskusi, dan aksi nyata.

Beranggotakan anak-anak muda dari berbagai latar belakang, Pijar adalah komunitas yang menghidupkan literasi sebagai alat pembebasan dan pemberdayaan. Kami percaya bahwa membaca adalah bentuk pertama dari perlawanan terhadap ketertinggalan, dan menulis adalah cara untuk menegaskan eksistensi dan gagasan.

Apa yang Kami Lakukan:

• Menggelar kelas baca dan diskusi terbuka di kampung-kampung
• Mengelola taman baca keliling dan perpustakaan mini
• Mengadakan pelatihan menulis, jurnalistik, dan storytelling untuk pelajar
• Membuka ruang ekspresi bagi pemuda melalui seni dan sastra

Lebih dari sekadar komunitas, Pijar adalah gerakan. Kami bergerak untuk menyulut semangat berpikir kritis, memperluas wawasan, dan mengajak anak muda mencintai ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.